Tidak hanya itu, masih ada fakta-fakta kekerasan yang dilakukan pejuang Taliban.
Ketika pertempuran terjadi di provinsi Ghazni antara pasukan pemerintah Afghanistan dan Taliban, rumah mereka telah dijarah dan pejuang Taliban sedang menunggu mereka.
Seorang pria, Wahed Qaraman (45) lalu dibawa dari rumahnya oleh pejuang Taliban lalu disiksa.
Jaffar Rahimi (63) dan Sayed Abdul Hakim (40) juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Lirik Lagu Chasing Stars dari Alesso, Marshmello, dan James Bay
Amnesty juga melaporkan beberapa aksi pembunuhan di Afghanistan dua hari setelah itu.
Terkait hal tersebut, Amnesty menyebutkan bahwa kemungkinan hanya mewakili sebagian kecil dari korban.
Pasalnya pejuang Taliban telah memutus layanan telepon seluler di banyak daerah, dan menyaring foto dan video yang harus dipublikasikan.
Terkait aksi kekerasan dan pembunuhan di Afghanistan, Amnesty mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi darurat yang menuntut agar Taliban menghormati hukum hak asasi manusia internasional.
Baca Juga: Menlu China Wang Yi Minta Semua Pihak Hormati Pilihan Rakyat Afghanistan