PR DEPOK - Meski Taliban merebut sebagian besar wilayah Afghanistan, termasuk ibu kotanya, faktanya mereka tidak memiliki kendali penuh atas negara itu.
Otoritas mereka tidak diakui oleh kekuatan global, presiden sebelumnya tidak mengundurkan diri, dan wakil presiden telah menunjuk dirinya sebagai presiden sementara.
Di lain sisi, sekarang ancaman militer muncul 150 kilometer dari Kabul menghantui Taliban.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BPUM 2021 Pakai KTP di Link Ini untuk Cairkan Rp1,2 Juta
Diketahui sebelumnya, Taliban memproklamirkan kemenangan dan mengakhiri kekerasan di Afghanistan pada 15 Agustus setelah merebut Kabul tanpa perlawanan.
Namun beberapa wilayah di negara itu memutuskan mereka tidak akan menyerah begitu saja.
Salah satunya Lembah Panjshir di utara Kabul adalah benteng utama terakhir perlawanan terhadap Taliban.
Terselip di pegunungan, Panjshir telah lama memiliki reputasi sebagai benteng perlawanan.
Baca Juga: Bahas Soal Kritik Melalui Mural, Rizal Ramli: Hal Biasa dalam Alam Demokrasi