Selama Prosedur Keamanan Belum Dibuat Usai Taliban Berkuasa, Wanita Afghanistan Tidak Boleh Keluar Rumah

- 25 Agustus 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi kelompok wanita Afghanistan.
Ilustrasi kelompok wanita Afghanistan. /Amber Clay/Pixabay

Namun, Mujahid mencoba memproyeksikan rasa normalitas kembali. Dia mengatakan bank akan dibuka kembali hari ini dan Taliban akan menyambut bantuan asing jika tidak membahayakan kekuasaannya.

Dia meminta kedutaan asing untuk tetap membuka operasi mereka dan mengatakan keamanan mereka akan dijamin.

Sekolah, universitas, rumah sakit, lembaga pemerintah daerah, dan kantor media semuanya kembali beroperasi, katanya.

Selain itu, Mujahid juga mengatakan pembicaraan damai sedang berlangsung dengan gerakan perlawanan anti-Taliban yang berlindung di Lembah Panjshir, sekitar dua jam perjalanan ke utara Kabul.

Baca Juga: Dewan HAM PBB Minta Taliban Hormati Semua Hak Rakyat Afghanistan

Di sana, Amrullah Saleh, yang menjabat sebagai wakil presiden Ghani yang digulingkan, telah mengklaim bahwa dia adalah presiden yang sah.

Sementara itu, para aktivis Afghanistan mengecam Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa karena mengajukan "parodi" resolusi tentang Afghanistan yang dirancang oleh Pakistan, pendukung internasional utama Taliban.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah