Alami Fobia Makanan, Anak Berusia 12 Tahun Hanya Makan Roti dan Yogurt Selama Lebih dari 10 Tahun Terakhir

- 3 September 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi anak yang mengalami fobia.
Ilustrasi anak yang mengalami fobia. /ambermb/Pixabay

PR DEPOK – Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Inggris dilaporkan mengalami fobia makanan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, sebelum anak laki-laki bernama Ashton Fisher didiagnosis mengalami fobia makanan, ia hanya mengonsumsi roti putih dan yogurt rasa buah tertentu selama lebih dari 10 tahun.

Menurut Cara Fisher, ibu Ashton, anaknya diketahui menunjukkan tanda-tanda fobia makanan sejak ia berumur 2 tahun.

Baca Juga: Benarkah Rasa Sakit pada Telinga Termasuk Gejala Varian Delta atau Covid-19 secara Umum? Berikut Penjelasannya

Saat itu, bocah 12 tahun dari Norfolk tersebut akan terlihat ketakutan dan mulai menangis jika orang tuanya mencoba memberinya makan lain kecuali roti putih, stroberi, dan yogurt pisang.

Hingga saat ini, tidak ada yang tahu penyebab Ashton Fisher mengalami fobia makanan.

Akan tetapi, ibunya yakin bahwa hal itu mungkin dipicu oleh refluks saat bayi.

“Kami sangat mengkhawatirkannya karena dia tidak mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan, tetapi dia secara fisik belum bisa makan apapun karena dia akan mengalami serangan panik yang mengerikan,” kata ibu Ashton.

Baca Juga: Menunjang Kesehatan Tubuh, 6 Jenis Sayur dan Buah Ini Tawarkan Lebih Banyak Manfaat jika Dimakan Mentah

Fobia makanan yang dialami Ashton Fisher turut memengaruhi kehidupan sosialnya.

Ia tidak pernah makan malam saat merayakan hari-hari besar bersama keluarga, karena Ashton tidak tahan dengan bau semua makanan. Bahkan ia tidak pernah makan di sekolah atau di pesta temannya.

“Sampai saat ini, Ashton baik-baik saja karena dia tidak tahu perbedaannya,” kata Cara.

Akan tetapi, keinginannya untuk menyesuaikan diri akhirnya membuat Ashton menyadari bahwa hal itu tidak normal, sehingga mencari bantuan profesional.

“Tetapi teman-temannya di sekolah menengah telah memperhatikan bahwa dia tidak makan dan itu menjadi canggung baginya. Dia tidak ingin berbeda,” ujar Cara.

Baca Juga: Fakta Kasus Sabu Coki Pardede, Polisi Sebut Awalnya Coba-coba agar Percaya Diri Tampil di Depan Publik

Pada bulan Juli lalu, Cara membawa Ashton menemui spesialis gangguan makan selektif Felix Economakis, yang, setelah mendengar riwayatnya.

Ia didiagnosis mengalami Avoidant Restrictive Food Intake Disorder (ARFID).

Sejauh ini, Felix sudah membuat anak berusia 12 tahun itu mencoba makanan baru, meskipun itu bukan makanan yang paling sehat.

Selain makan roti putih sederhana, Ashton sudah bersedia mengunyah sandwich ham juga mencoba makan malam panggang, nugget ayam pringles, dan beberapa menu McDonald's.

Baca Juga: Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Beberapa Wilayah Berikut Juga Diminta Waspadai Risiko Petir dan Angin Kencang

“Ini masih hari-hari awal tetapi segalanya terlihat bagus karena Felix telah memberinya kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru. Dia sekarang mengerti bahwa makanan tidak akan membuatnya muntah,” kata Cara Fisher.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah