Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett baru-baru ini juga mengatakan bahwa dirinya akan mengunjungi Mesir segera guna mengadakan pembicaraan dengan el-Sisi.
Bulan lalu, kepala intelijen Mesir Abbas Kamel melakukan kunjungan langka ke Israel untuk membahas kondisi untuk kesepakatan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas.
Kamel juga telah melakukan perjalanan ke Tepi Barat untuk bertemu dengan Abbas, yang ingin didukung oleh AS dan Israel dalam persaingannya dengan Hamas.
Dalam pembicaraan Kamis kemarin, para pemimpin Mesir dan Yordania juga memperbarui dukungan mereka terhadap Abbas.
Sementara itu, el-Sisi menekankan bahwa pembentukan negara Palestina membutuhkan penyatuan semua faksi Palestina, tambah pernyataan itu.
Hamas telah memerintah Gaza sejak menggulingkan pasukan Abbas pada 2007, setahun setelah mengalahkan partainya Fatah dalam pemilihan parlemen Palestina.***