Lebih lanjut, catatan tersebut juga menunjukkan bahwa layanan email Microsoft Corp juga digunakan oleh beberapa lembaga pemerintah Afghanistan, termasuk kementerian luar negeri dan kepresidenan.
Namun, tidak ada langkah jelas yang diambil oleh Microsoft untuk mencegah data pemerintah Afghanistan sebelumnya jatuh ke tangan Taliban.***