6 Warga Palestina Melarikan Diri dari Penjara Gilboa, Bui di Israel dengan Keamanan Tinggi

- 6 September 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /Falkenpost/Pixabay

PR DEPOK – Enam orang warga Palestina melarikan diri dari penjara Gilboa, bui dengan keamanan tinggi di Israel.

Aksi melarikan diri itu dilaporkan terjadi pada Senin, 6 September 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, kaburnya enam warga Palestina disebut sebagai insiden serius oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.

Baca Juga: Merasa Dilecehkan Atas Kasus yang Dilakukan Saipul Jamil, Komnas Perlindungan Anak: Kita Boikot

Berdasarkan kabar yang dihimpun, kini polisi dan militer Israel telah memulai pencarian keenam warga Palestina yang melarikan diri dari penjara itu.

Menurut layanan penjara Gilboa, lima dari buronan itu adalah anggota gerakan Jihad Islam.

Sedangkan satu orang lain adalah mantan komandan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan partai Fatah.

Kemudian, salah satu tahanan lain diidentifikasi oleh Layanan Penjara sebagai Zakaria Zubeidi, mantan komandan Brigade Martir Al Aqsa Fatah di kota Jenin, Tepi Barat yang telah melakukan serangan pada Israel selama pemberontakan Palestina pada tahun 2000 hingga 2005.

Baca Juga: Diduga Tanggapi Glorifikasi Saipul Jamil di Stasiun TV, Hesti Purwadinata: Pengisi Acara Juga Harus Tegas!

Arik Yaacov, komandan utara dinas tersebut, mengatakan jika mereka tampaknya keenam warga Palestina itu melarikan diri dari toilet sel.

Ia mengatakan jika tampaknya mereka telah membuka lubang dari lantai toilet sel untuk mengakses lorong-lorong yang dibentuk oleh konstruksi penjara.

Untuk diketahui, penjara Gilboa berjarak sekitar 4 kilometer (2 mil) dari perbatasan dengan Tepi Barat yang diduduki.

Selain itu penjara Gilboa adalah salah satu penjara dengan keamanan tertinggi di Israel dan menampung orang-orang Palestina yang dihukum atau dicurigai melakukan kegiatan anti-Israel, termasuk serangan mematikan.

Baca Juga: Wenny Ariani Resmi Layangkan Laporan terhadap Rezky Aditya Atas Dugaan Penelantaran Anak

Menurut sebuah organisasi tahanan Palestina, empat dari pria yang melarikan diri itu sedang menjalani hukuman seumur hidup.

Insiden pembobolan penjara Israel oleh enam warga Palestina itu dipuji oleh beberapa faksi Palestina.

"Kemenangan besar ini membuktikan lagi bahwa kemauan dan tekad tentara pemberani kita di dalam penjara musuh tidak dapat dikalahkan," kata Fawzi Barhoum, juru bicara kelompok militan Islam Hamas.

Berdasarkan kabar yang dihimpun kantor dari PM Naftali Bennett telah berbicara dengan menteri keamanan dalam negeri Israel dan menekankan bahwa ini adalah insiden serius yang membutuhkan upaya menyeluruh oleh pasukan keamanan untuk menemukan para tahanan itu.

Baca Juga: 5 Gelandang dengan Kaki Kiri Terbaik di Dunia, Mulai dari Bernardo Silva hingga Phil Foden

Seorang juru bicara polisi mengatakan pasukan keamanan yakin para buronan itu mungkin mencoba mencapai Tepi Barat, dimana Otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri yang terbatas, atau perbatasan Yordania yang berjarak sekitar empat belas kilometer (sembilan mil) ke timur.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah