PR DEPOK - Mantan pejabat Afghanistan menuduh mantan Presiden Ashraf Ghani telah berbohong dan melakukan pengkhianatan terhadap negara tersebut.
Mantan pejabat itu, yang tidak ingin disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa kepemimpinan Ashraf Ghani adalah korup dan sengaja melepaskan kontrol Afghanistan kepada Taliban.
Akan tetapi, Ashraf Ghani dengan keras menolak tuduhan yang dilontarkan oleh mantan pejabat Afghanistan tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Ariana News, Ashraf Ghani mengaku selama masa jabatannya sebagai presiden selalu memerangi korupsi dan menjaga keamanan bagi rakyat Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu, 8 September 2021 lalu, Ashraf Ghani menyerukan organisasi internasional yang netral untuk menyelidiki tuduhan terhadapnya.
Ashraf Ghani juga menegaskan bahwa dirinya meninggalkan Afghanistan untuk menggagalkan ancaman keamanan terhadapnya dan untuk menghindari pertumpahan darah.
"Meninggalkan Kabul adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tapi saya percaya itu satu-satunya cara untuk membungkam senjata dan menyelamatkan Kabul dan enam juta warganya," katanya.