PR DEPOK - Mantan Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn telah didakwa atas penanganannya terhadap krisis Covid-19 di negara itu.
Ia didakwa setelah penyelidik di pengadilan khusus di Paris menyimpulkan ada alasan yang kuat untuk menuntutnya.
"Buzyn telah didakwa dengan membahayakan kehidupan orang lain," kata jaksa Pengadilan Republik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 11 September 2021.
Buzyn, yang juga mantan dokter, tiba untuk sidang di pengadilan menyambut tuduhannya sebagai kesempatan untuk dirinya menjelaskan lebih jauh mengenai kebenaran.
Perkembangan tersebut menandai salah satu kasus pertama di seluruh dunia, saat seorang pejabat sektor publik terkemuka telah dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas penanganan krisis penanganan kesehatan.
Tuduhan tersebut merupakan pukulan bagi Presiden Emmanuel Macron, yang penanganan krisis kesehatannya akan menghadapi pengawasan selama kampanye pemilihan tahun depan.
Baca Juga: Persatuan, Tema Utama Presiden AS Joe Biden dalam Peringatan Serangan Teror 11 September
Anne Genetet, seorang anggota parlemen dari partai LREM yang berkuasa mengatakan dia terkejut dan marah dengan preseden yang ditetapkan oleh pengadilan, yang memiliki kekuatan khusus untuk menuntut para menteri.
“Kita seharusnya tidak terkejut jika di masa depan tidak ada yang ingin masuk politik lagi, atau tidak mau menjadi menteri,” kata Genetet.
Mantan Perdana Menteri Edouard Philippe dan menteri kesehatan saat ini, Olivier Veran, juga sedang diselidiki oleh hakim di pengadilan. Bahkan, kabarnya kantor mereka telah digeledah.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos September 2021 secara Online Lewat HP Melalui Link cekbansos.kemensos.go.id
Buzyn yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari tahun lalu, beberapa minggu setelah kasus Covid-19 pertama dikonfirmasi di Prancis, telah menghadapi kritik dan cemoohan atas pernyataan awalnya tentang krisis tersebut.
Dia mengatakan awalnya pada Januari 2020 bahwa “hampir tidak ada risiko” untuk Covid-19 dari kota asal China di tempat asal wabah, Wuhan masuk ke Prancis.
Ia juga mengungkapkan bahwa risiko penyebaran virus corona di masyarakat umum sangat kecil.
Di lain sisi, seorang spesialis kanker dan transplantasi kemudian mengatakan kepada penyelidikan parlemen bahwa dia telah memperingatkan presiden dan perdana menteri Philippe tentang potensi "bahaya" Covid-19 pada awal Januari tahun lalu.
Ini adalah bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap penanganan pemerintah terhadap pandemi virus corona dan penerus Buzyn, Veran, diperkirakan akan dipanggil oleh hakim yang sama dalam beberapa minggu mendatang.***