Setelah Gulingkan Afghanistan, Taliban Minta Kesempatan untuk Berpidato di Sidang Umum PBB

- 23 September 2021, 18:45 WIB
Jubir Taliban, Zabihullah Mujahid.
Jubir Taliban, Zabihullah Mujahid. / REUTERS/Stringer/

Komite ini terdiri dari Rusia, China, AS, Swedia, Afrika Selatan, Sierra Leone, Chili, Bhutan, dan Bahama.

Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka mengetahui permintaan Taliban, tetapi mereka tidak akan memprediksi bagaimana komite itu akan memerintah.

Akan tetapi, salah satu pejabat mengatakan komite akan mengambil beberapa waktu untuk berunding.

Mereka memastikan bahwa utusan Taliban tidak akan dapat berbicara di majelis umum pada sesi ini, setidaknya selama minggu para pemimpin tingkat tinggi.

Baca Juga: Ungkap 4 Kasus Pemalsuan Uang Sepanjang Agustus-September, Polisi Amankan 20 Pelaku

Sejauh ini, belum ada pemerintah yang mengakui pemerintah Taliban , karena dunia internasional menuntut agar mereka memenuhi komitmen terhadap hak asasi manusia.

Akan tetapi, penguasa Qatar sejauh ini memainkan peran penting di Afghanistan.

Ia mendesak para pemimpin dunia agar tidak membelakangi Taliban yang kini menguasai Afghanistan.

Sejauh ini negara-negara seperti AS dan Jepang telah merelokasi staf diplomatik mereka di Afghanistan ke Qatar untuk melanjutkan diplomasi dari sana.

Baca Juga: Soroti Penetapan Azis Syamsuddin sebagai Tersangka, Gus Umar: Akhirnya Konco Lawas akan Bertemu di Sel Penjara

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x