Uzbekistan, negara tetangga Afghanistan lainnya, telah melanjutkan pasokan minyak dan listrik ke negara yang dilanda perang itu, menurut presiden Shavkat Mirziyoyev.
“Tidak mungkin untuk mengisolasi Afghanistan dan membiarkannya dalam jangkauan masalahnya,” katanya dalam sambutannya di PBB pada hari Selasa, juga menyerukan Komite PBB permanen di Afghanistan.
Awal pekan ini, menteri luar negeri Pakistan mengatakan kepada wartawan di markas besar PBB bahwa para penguasa Taliban harus memahami bahwa jika mereka menginginkan pengakuan dan bantuan dalam membangun kembali Afghanistan, mereka harus lebih peka dan lebih menerima opini dan norma internasional.***