Akan tetapi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, nyatanya jasa tamparan online tersebut telah menarik minat 200 pesanan dari pembeli.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan China, AS Diam-diam Latih Pasukan Militer Taiwan
Jasa unik tersebut, ternyata mampu menghasilkan penghasilan ekonomi bagi pria tersebut.
Namun, pria tersebut menyampaikan, bahwa saat ini dia harus menghapus iklan jasanya itu untuk membuat jasa unik yang baru lagi.
Sementara itu, perusahaan online shop bersangkutan menyampaikan, bahwa selain jasa tamparan online, pihaknya juga mendapati penjual yang menawarkan jasa unik lainnya, seperti menawarkan cakaran maut maupun tendangan maut secara virtual.***