PR DEPOK - Negara-negara dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan undang perwakilan non-politik dari Myanmar pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT).
Dalam undangan ASEAN kepada perwakilan non-politik Myanmar pada KTT, nama pemimpin kudeta, Min Aung Hlaing, tidak disebutkan di pertemuan tersebut.
Tak ada nama Min Aung Hlaing dalam undangan ASEAN kepada perwakilan non-politik Myanmar pada KTT ini menandai penghinaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Info Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22 hingga Sinopsis Film A Simple Favor
Keputusan yang diambil para menteri luar negeri dari ASEAN ini juga menandai sebagai langkah berani untuk blok yang didorong oleh konsesus.
Pasalnya selama ini ASEAN menerapkan kebijakan keterlibatan dan non-intervensi di negara-negara anggota.
Kemenlu Singapura mengatakan langkah mengecualikan Min Aung Hlaingadalah keputusan yang sulit, tetapi perlu untuk menegakkan kredibilitas ASEAN.
Ketua ASEAN saat ini, Brunei, turut memberikan pernyataan terkait undangan kepada perwakilan non-politik dari Myanmar ini.