Network
PR DEPOK - Restoran, bioskop, dan banyak toko ritel di Moskow akan ditutup selama 11 hari mulai 28 Oktober ketika Rusia mencatat jumlah infeksi dan kematian virus corona tertinggi sejak pandemi dimulai.
Gugus tugas virus corona pemerintah melaporkan 36.339 infeksi baru dan 1.036 kematian dalam 24 jam terakhir.
Laporan itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press pada Jumat, 22 Oktober 2021, membuat jumlah kematian Rusia menjadi 227.389, sejauh ini tertinggi di Eropa.
Baca Juga: Ikan Mola-mola Berbobot 2 ton Tersangkut Jaring Nelayan di Lepas Pantai Spanyol
Presiden Vladimir Putin telah menyuarakan kekhawatiran tentang keragu-raguan orang Rusia untuk divaksinasi. Ia juga mendesak masyarakat untuk mendapatkan suntikan, tetapi dengan tegas mengesampingkan membuatnya wajib.
Putin menanggapi meningkatnya infeksi dan kematian dengan memerintahkan orang Rusia untuk tidak bekerja dari 30 Oktober hingga 7 November, ketika negara itu sudah merayakan hari libur nasional empat hari.
Senada dengan itu, Walikota Moskow Sergei Sobyanin menindaklanjuti dengan memperkenalkan pembatasan baru di wilayah ibu kota, yang mulai lebih awal.
Dilaporkan, gym, bioskop, dan tempat hiburan lainnya, serta sebagian besar toko akan tutup di Moskow mulai 28 Oktober hingga 7 November, bersama dengan taman kanak-kanak dan sekolah.
Sementara restoran dan kafe hanya akan buka untuk pesan antar selama periode tersebut. Sedangkan toko makanan dan apotek tetap buka.
Akses ke museum, teater, ruang konser, dan tempat-tempat lain akan dibatasi dengan membuktikan kartu vaksinasi atau laporan penyakit sebelumnya. Sebuah praktik yang akan tetap berlaku bahkan setelah 7 November.
Sebagian besar organisasi negara dan bisnis swasta, kecuali yang mengoperasikan infrastruktur utama dan beberapa lainnya, akan berhenti bekerja dalam periode 11 hari, tambah Sobyanin.
Awal pekan ini, dia mengatakan orang yang tidak divaksinasi berusia di atas 60 tahun akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali untuk jalan-jalan singkat di udara terbuka.
Sobyanin juga mengatakan kepada pelaku bisnis untuk menjaga setidaknya sepertiga dari karyawan mereka bekerja dari rumah selama tiga bulan mulai 25 Oktober.
“Situasi di Moskow berkembang sesuai dengan skenario terburuk,” tutur Sobyanin, menambahkan bahwa jumlah infeksi di ibu kota mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Infeksi harian Rusia telah melonjak selama berminggu-minggu dan angka kematian mencapai 1.000 untuk pertama kalinya akhir pekan lalu di tengah tingkat vaksinasi yang rendah.
Rusia adalah negara pertama di dunia yang mengesahkan vaksin virus corona, meluncurkan Sputnik V pada Agustus 2020, dan memiliki persediaan berlimpah. Namun warga Rusia enggan untuk mendapatkannya.***
