Gedung Putih Klarifikasi Ungkapan Joe Biden yang Siap Bantu Taiwan jika China Mulai Menyerang

- 23 Oktober 2021, 14:45 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Reuters

PR DEPOK - Gedung Putih mengeluarkan klarifikasi yang mengatakan bahwa kebijakan AS terhadap Taiwan tidak berubah.

Klarifikasi itu dikeluarkan setelah Presiden Joe Biden mengatakan AS memiliki komitmen untuk mempertahankan pulau itu jika diserang.

Sebelumnya, Joe Biden membuat pernyataan selama acara di TV nasional. Ini adalah kedua kalinya di tahun ini dia menyarankan AS akan membela Taiwan jika China menyerang.

Baca Juga: Link Live Streaming Brighton and Hove Albion vs Manchester City di Liga Inggris 23 Oktober 2021 Pukul 23.00

Diketahui, AS, seperti kebanyakan negara lain, tidak secara resmi mengakui Taiwan sebagai negara merdeka.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, tetapi administrasi AS berturut-turut telah memberikan dukungan utama ke pulau itu, termasuk memasok senjata.

Dalam acara yang disiarkan TV nasional dengan Anderson Cooper, seorang peserta di balai kota bertanya kepada Biden tentang uji coba rudal hipersonik China baru-baru ini.

Baca Juga: Selain Bangun Masjid, Ivan Gunawan Akan Dirikan Tahfiz Quran di Garut

"Apa yang akan Anda lakukan untuk mengimbangi mereka secara militer dan dapatkah Anda bersumpah untuk melindungi Taiwan?" tanya Glenn Niblo, seorang mahasiswa di Universitas Loyola.

Joe Biden menjawab, "Ya dan ya. Kami.."

Presiden berhenti sebentar dan melanjutkan, "Secara militer, Cina, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kita adalah militer paling kuat dalam sejarah dunia. Jangan khawatir tentang apakah mereka akan menjadi lebih kuat."

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Pertama Dilihat Ungkap Rahasia Kepribadian Anda

"Yang harus Anda khawatirkan adalah apakah China akan terlibat dalam kegiatan yang akan menempatkan mereka pada posisi di mana mereka mungkin melakukan kesalahan serius," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari News Week pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

"Jadi, Anda mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membela Taiwan jika China menyerang?" tanya Cooper ke Biden.

"Ya, kami memiliki komitmen untuk melakukan itu," tutur Presiden AS itu.

Baca Juga: Mau Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22? Simak Tips Berikut Ini

AS secara hukum diwajibkan untuk menyediakan Taiwan sebuah sumber daya dan kekuatan untuk membela diri.

Namun, AS telah lama mengejar kebijakan yang disebut "ambiguitas strategis" pada pertanyaan intervensi militer jika terjadi serangan China.

Sementara, seorang juru bicara Gedung Putih telah mengklarifikasi posisi itu dan mengatakan kebijakan AS tidak berubah.

"Hubungan pertahanan AS dengan Taiwan dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan"

Baca Juga: Pejabat Intel AS Ingatkan Ambisi China terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan

"Kami akan menjunjung tinggi komitmen kami berdasarkan undang-undang tersebut, kami akan terus mendukung pertahanan diri Taiwan, dan kami akan terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo," katanya.

Di lain sisi, Kementerian Luar Negeri Taiwan menanggapinya dengan mengucakan terima kasih kepada Joe Biden.

"Kementerian Luar Negeri berterima kasih kepada Presiden Biden karena sekali lagi menegaskan kembali komitmen konsisten AS terhadap Taiwan"

Baca Juga: Beli Seserahan Pernikahan dengan Teuku Ryan, Ria Ricis: Tinggal Tunjuk, Abang yang Bayar

“AS dan negara-negara yang semakin demokratis sekarang sangat waspada terhadap ekspansi militer dan tindakan provokatif China," ujar juru bicara kementerian Joanne Ou.

Pemerintah Taiwan akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan diri dan menjaga cara hidup demokratis dan bebas Taiwan, keamanan nasional, dan kesejahteraan Taiwan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: News Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x