Sementara itu, tidak ada klaim tanggung jawab segera tetapi operasi itu khas dari serangan kompleks yang dilakukan oleh ISIS.
Ledakan ini juga mengikuti serangkaian pemboman oleh kelompok yang telah muncul sebagai ancaman terbesar bagi kendali Taliban di Afghanistan.
Seorang pejabat keamanan Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sedikitnya 25 orang telah tewas dan lebih dari 50 terluka dalam serangan itu.
Baca Juga: Wakili Jokowi Bertemu Bill Gates, Erick Thohir Fokus Bahas Hal Ini
Di antara yang tewas adalah Mawlawi Hamdullah Mukhlis, kepala korps militer Kabul dan salah satu komandan senior Taliban pertama yang memasuki istana presiden yang ditinggalkan ketika kota itu jatuh.
Foto-foto yang dibagikan oleh penduduk menunjukkan kepulan asap di atas area ledakan di dekat bekas zona diplomatik di daerah Wazir Akbar Khan di kota tersebut.
Saksi mata mengatakan sedikitnya dua helikopter terbang di atas daerah itu saat serangan berlangsung.
Seorang petugas kesehatan di rumah sakit, yang berhasil melarikan diri, mengatakan dirinya mendengar ledakan besar diikuti oleh tembakan dan ledakan kedua yang lebih besar sekitar 10 menit kemudian.
Baca Juga: Petugas Kebersihan Stadion Pakansari Ini Punya Target Sabet Medali Emas di Peparnas XVI Papua 2021
ISIS yang telah melakukan serangkaian serangan terhadap masjid dan target lainnya sejak perebutan Kabul oleh Taliban pada Agustus, melancarkan serangan kompleks di rumah sakit pada 2017, menewaskan lebih dari 30 orang.