90.000 Personel Militer Rusia Tetap Bersiaga di Perbatasan Ukraina-Rusia Menyusul Ketegangan Kedua Negara

- 4 November 2021, 20:07 WIB
Pengiriman pasukan militer Rusia ke perbatasan Ukraina.
Pengiriman pasukan militer Rusia ke perbatasan Ukraina. / / ukrinform.net

Baca Juga: Heran Pejabat Super Kaya Bisa Terlibat Bisnis Tes PCR, Adhie: Tega Gorok Leher Rakyat yang Ekonominya Sekarat

Menurutnya, pihak kementerian tidak mengamati peningkatan pasukan atau persenjataan dari Rusia.

Bantahan Kyiv muncul setelah outlet berita yang berbasis di AS mengatakan foto satelit komersial yang diambil pada Senin lalu "mengkonfirmasi" laporan bahwa Rusia sedang mengumpulkan pasukan dan peralatan militer di wilayah tersebut.

Gambar satelit yang dipasok oleh perusahaan luar angkasa AS Maxar Technologies menunjukkan sekitar 1.000 kendaraan militer di dekat kota Rusia Yelnya, sekitar 250 kilometer utara perbatasan Ukraina.

“Berdasarkan tinjauan citra satelit baru-baru ini, peralatan yang meliputi tank, pengangkut personel lapis baja, artileri self-propelled dan peralatan pendukung terkait kemungkinan mulai tiba di daerah itu pada akhir September,” kata Maxar.

Sementara itu, Kremlin menolak laporan tersebut dan mengatakan bahwa Rusia mempertahankan kehadiran militer di wilayahnya jika diperlukan.

Hubungan antara Kyiv dan Moskow telah anjlok sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina dan perang pecah antara pasukan Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.

Baca Juga: Seorang Guru Terinfeksi Covid-19, Satu Sekolah di China Terapkan Lockdown dengan Murid Tidak Diizinkan Pulang

Ukraina mengatakan sedikitnya 14.000 orang tewas dalam konflik tersebut.

Ukraina dan sekutunya menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata melintasi perbatasannya untuk mendukung pertempuran separatis di wilayah Donetsk dan Luhansk timur negara itu.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah