Pil Antivirus Covid-19 Pfizer Diklaim Mampu Kurangi Risiko Parah

- 5 November 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi antivirus Covid-19.
Ilustrasi antivirus Covid-19. /qimono/Pixabay

PR DEPOK – Pfizer akan menyerahkan hasil uji coba pil antivirus untuk mengurangi risiko Covid-19 kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Pil antivirus kombinasi yang disebut ritonavir ini merupakan bagian dari aplikasi penggunaan darurat untuk penanganan Covid-19 di AS.

Pil antivirus Covid-19 ini memiliki nama merek Paxlovid, terdiri dari tiga butir yang penggunaanya dua kali dalam sehari.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Hari Sabtu, 6 November 2021: Olahraga Sangat Penting bagi Pisces

Dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Reuters, Jumat 5 November 2021, penelitian yang dilakukan Pfizer menyebutkan, 0,8 persen pasien Covid-19 yang telah menerima pil antivirus ini tidak ada yang meninggal.

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan 7 persen tingkat rawat inap untuk pasien placebo dimana terdapat tujuh kematian pada kelompok tersebut.

"Kami melihat bahwa kami (pil antivirus) memiliki kemanjuran yang tinggi, bahkan jika itu adalah lima hari setelah pasien dirawat,” kata Kepala Program Pfizer Annaliesa Anderson kepada Reuters.

Meski begitu, Pfizer tidak menjelaskan secara rinci efek samping penggunaan pil antivirus Covid-19.

Pfizer hanya mengungkapkan jika ada efek samping terhadap 20 persen yang menjalani perawatan dan dari kelompok placebo.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x