Kasus Covid-19 Kian Rendah, Dubai Longgarkan Aturan Jarak Sosial Jadi 1 Meter

- 6 November 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi - Pemerintah Dubai telah melonggarkan aturan jaga jarak sosial menjadi satu meter setelah kasus Covid-19 kian menurun.
Ilustrasi - Pemerintah Dubai telah melonggarkan aturan jaga jarak sosial menjadi satu meter setelah kasus Covid-19 kian menurun. /Pixabay/enjoytheworld.

PR DEPOK - Pemerintah Dubai dikabarkan telah melonggarkan aturan jarak sosial atau social distancing menjadi satu meter setelah sebelumnya dua meter.

Pelonggaran aturan jarak sosial ini diambil Pemerintah Dubai menyusul kasus penyebaran Covid-19 di negaranya yang kian menurun.

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Dubai (MoHAP) mengumumkan bahwa kasus Covid-19 hanya mencatatkan 74 kasus baru dan satu kematian harian dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Sebut Ketua KPK Hanya Berani ke Pemprov DKI, Gus Umar: Coba Usut Tuh PCR dan Kereta Cepat, Berani Gak?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Arabiya, aturan jarak sosial itu kabarnya baru diumumkan menjelang perayaan Hari Nasional ke-50 negara itu dan Hari Peringatan UEA.

Nantinya, pelonggaran aturan jaga jarak ini akan diberlakukan di berbagai tempat umum, seperti restoran dan kafe, pusat perbelanjaan, gym, pantai, taman umum dan hiburan, kantor dan tempat kerja.

Kendati demikian, Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional (NCEMA) UEA mengatakan bahwa aturan-aturan yang sebelumnya masih akan diberlakukan meskipun sudah ada pelonggaran aturan jarak sosial.

NCEMA tetap mewajibkan para warganya untuk mengenakan masker wajah. NCEMA juga meminta kepada seluruh warganya untuk tidak berjabat tangan, berpelukan, dan memperhatikan jarak ketika sedang berfoto bersama.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Unggah Video Mengemudi Sebelum Kecelakaan, Kombes Latif: Jadi Bahan Penyelidikan

Ketika hendak memasuki sebuah acara, suhu semua peserta akan diperiksa oleh petugas, dan semua orang harus menjaga jarak satu meter. Tetapi, aturan ini tidak berlaku untuk anggota keluarga yang sama.

Terakhir, NCEMA mengatakan kepada warganya yang hendak menghadiri sebuah acara, diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan paling lambat 96 jam sebelum acara dimulai, serta telah divaksinasi setidaknya tidak kurang dari 14 hari.

Sejak ditemukannya kasus Covid-19 di UEA, tercatat sebanyak 2.137 orang telah meninggal akibat virus tersebut, sedangkan kasus tercatat sebanyak 740.057.

Sementara itu, pada hari Selasa tercatat 106 orang pulih dari virus, sehingga jumlah orang yang pulih dari Covid-19 total menjadi 734.348.

Baca Juga: Tanggapi Tagar 'Percumalaporpolisi', Kapolda: Kalau Tidak Percaya Polisi yang Rugi Masyarakat

Berdasarkan kabar yang dihimpun, UEA hingga kini terus memimpin sebagai tingkat vaksinasi tercepat di dunia.

Dikabarkan, sebanyak 97.83 persen populasi di UEA telah divaksinasi dengan satu dosis dan sebanyak 87,76 persen telah mendapatkan vaksinasi dengan dosis yang lengkap.

Para pejabat kesehatan di UEA memberikan pujian kepada seluruh masyarakatnya yang patuh dan taat terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Dengan taatnya masyarakat, terbukti kini UEA, khususnya Dubai, mencatatkan kasus Covid-19 yang sangat rendah dan juga diiringi dengan tingkat laju vaksinasi yang nyaris 100 persen.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah