Militer Maritim Pakistan Tembak Kapal Penangkap Ikan India, Satu Nelayan Tewas Terbunuh

- 9 November 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi - Seorang nelayan di India dilaporkan tewas terbunuh dalam penembakan yang dilakukan militer maritim Pakistan.
Ilustrasi - Seorang nelayan di India dilaporkan tewas terbunuh dalam penembakan yang dilakukan militer maritim Pakistan. /Pixabay/Quangpraha./

Di sisi lain, India telah mengambil catatan serius tentang insiden itu dan pemerintah akan menangani masalah ini secara diplomatis dengan pihak Pakistan, kata seorang sumber pemerintah.

Nelayan yang meninggal itu diidentifikasi bernama Sridhar Ramesh Chamre, 32, dan jenazahnya telah dibawa kembali ke pelabuhan Okha di negara bagian Gujarat, India barat.

"Salah satu kapal bernama PADMANI KOPA yang tidak mengikuti instruksi telah ditangkap dan telah diserahkan ke Polisi pada 6 November untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap PMSA dalam sebuah pernyataan.

“PMSA tidak mengetahui adanya insiden di mana seseorang terbunuh atau terluka," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Tak Lagi Tinggal di Rumah Raffi Ahmad, Dimas Ahmad: Manusia Harus Punya Privasi

Lebih lanjut, dokumen resmi kapal yang ditangkap tidak menunjukkan nama seperti yang diklaim oleh beberapa media asing, klaim agensi Pakistan yang mengetahui insiden tersebut.

Solanki, yang sedang menjalani perawatan untuk cederanya, mengatakan dalam pengaduannya bahwa tujuh nelayan berada di kapal Jalpari dekat perbatasan internasional untuk menangkap ikan ketika 10 personel PMSA di atas dua kapal melepaskan tembakan.

Manish Lodhari, seorang pemimpin nelayan di Porbandar, mengatakan enam nelayan di atas kapal penangkap ikan lainnya disandera oleh Pakistan serta kapalnya telah disita.

Hingga berita ini beredar, pejabat India belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang insiden tersebut.

Baca Juga: Heran Habib Rizieq Koar-koar dari Penjara tuk Boikot Letjen Dudung-Kapolda Metro, Guntur: Saya Menuntut...

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x