PR DEPOK - Kerusuhan terbaru kembali terpecah di Belanda menyusul kebijakan pemerintah setempat terhadap virus corona.
Kerusuhan terjadi ketika pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu dan kembang api di Den Haag, Belanda.
Petugas keamanan dengan perlengkapan anti huru hara menyerang kelompok demonstran pada Sabtu malam, sementara meriam air disemprotkan untuk memadamkan tumpukan sepeda yang menyala di persimpangan jalan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Qatar 2021: Giliran Lewis Hamilton yang Asapi Max Verstappen
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Minggu, 21 November 2021, lima polisi terluka dan tujuh demonstran ditangkap.
Kerusuhan juga meletus di pusat kota Urk dan beberapa kota di provinsi Limburg, Belanda bagian selatan.
Menurut laporan media setempat, para penggemar tim sepak bola marah karena mereka tidak dapat menyaksikan secara langsung di stadion karena aturan pemerintah terkait virus corona.
Baca Juga: Polda NTB Pastikan Race dan Arus Lalu Lintas Menuju Kawasan Sirkuit Mandalika Berjalan Lancar
Pertandingan divisi pertama di kota bagian barat Alkmaar dan kota bagian timur Almelo, antara AZ-NEC dan Heracles-Fortuna Sittard juga harus dihentikan selama beberapa menit.