Aturan Terbaru, Taliban Larang Pemeran Wanita Tampil di Drama TV Afghanistan

- 24 November 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi - Taliban mengeluarkan aturan terbaru yang melarang drama televisi Afghanistan meyertakan pemeran wanita.
Ilustrasi - Taliban mengeluarkan aturan terbaru yang melarang drama televisi Afghanistan meyertakan pemeran wanita. /REUTERS/Saeed Ali Achakzai.

Seraya menambahkan bahwa presenter wanita yang menyiarkan berita harus mengenakan "hijab Islami", sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 24 November 2021.

Meskipun sebagian besar wanita di Afghanistan mengenakan jilbab di depan umum, pernyataan Taliban bahwa wanita harus mengenakan "hijab islami" membuat para aktivis hak-hak wanita khawatir.

Baca Juga: Akui Ingin Jalin Hubungan dengan Cut Syifa tapi Tak Bisa, Mischa Chandrawinata: Gue Sedih Sih, Dia Itu...

Menurut mereka, istilah hijab islami itu tidak jelas dan dapat dijelaskan secara konservatif.

Peraturan ini telah menimbulkan kritik dari pengawas hak asasi manusia internasional Human Rights Watch (HRW), mengatakan bahwa kebebasan media di Afghanistan memburuk.

"Hilangnya ruang untuk perbedaan pendapat dan semakin buruknya pembatasan bagi perempuan di media dan seni sangat merusak kebebasan," ujar Direktur Asosiasi Asia HRW Patricia Gossman.

Baca Juga: KSAD Sebut KKB di Papua adalah Saudara yang Belum Paham NKRI, Hilmi Firdausi: Kenapa Beda Perlakuannya?

Meskipun para pejabat Taliban mencoba secara terbuka meyakinkan bahwa sejak mengambil alih Afghanistan  hak-hak perempuan akan dilindungi, tetapi banyak pendukung dan perempuan tetap skeptis.

Selama pemerintahan Taliban sebelumnya, pembatasan ketat diberlakukan pada perempuan.

Termasuk dalam hal urusan meninggalkan rumah, kecuali ditemani oleh saudara laki-lakinya atau untuk mengenyam pendidikan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah