Anak Laki-Laki Berusia 15 Tahun Tembak 3 Siswa di Michigan dan Lukai 8 Orang Lainnya

- 1 Desember 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi penembakan di Amerika Serikat.
Ilustrasi penembakan di Amerika Serikat. /Maxim Hopman/Unsplash/

PR DEPOK – Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun tega menembak tiga siswa di sebuah sekolah yang berlokasi di Michigan.

Aksi anak ini juga melukai sedikitnya delapan orang lain dengan menggunakan pistol semi-otomatis.

Salah satu dari korban yang terluka dalam merupakan seorang guru dan sisanya adalah siswa di Oxford High School yang berada di Oxford, Michigan.

Baca Juga: Muncul Varian Baru Bernama Omicron, Israel Tetap Gelar Ajang Miss Universe

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, hingga kini belum diketahui motif dari pelaku penembakan di Michigan ini.

Wakil Kepala Polisi Michael McCabe mengatakan tiga orang yang tewas dalam aksi di Michigan ini adalah anak laki-laki berusia 16 tahun dan dua anak perempuan dengan usia 14 dan 17 tahun.

Sementara itu terkait kondisi korban yang terluka, dua orang tengah menjalani operasi, dan enam lainnya berada dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Indonesia Selama 2021 Belum Sama Sekali Impor Beras: Stok Kita Masih Pada Posisi Sangat Baik

Adapun tersangka disebut McCabe ditangkap tanpa perlawanan setelah melepaskan setidaknya 15 hingga 20 tembakan.

“Semuanya berlangsung lima menit,” ucap McCabe.

Tersangka belum ingin berbicara kepada pihak kepolisian setelah disarankan oleh orang tuanya dan menuntut haknya untuk mendapatkan pengacara.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Baca Juga: Begini Penjelasan Doddy Sudrajat yang Akan Ajukan Hak Perwalian Anak Vanessa Angel ke Pengadilan Agama Jakarta

“Hati saya tertuju pada keluarga yang menanggung kesedihan yang tak tergambarkan karena kehilangan orang yang dicintai,” ucap Joe Biden.

Kasus penembakan di Michigan ini kemudian menimbulkan perdebatan mengenai kontrol senjata dan penanganan kesehatan mental.

Hal ini karena ada banyak negara bagian yang memudahkan akses senjata api sementara gangguan kesehatan mental jarang diobati.

Baca Juga: Rizky Febian Akui Pernah Selingkuh karena Diselingkuhi, Anak Sule: Soalnya Dendaman Saya mah

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengatakan bahwa masalah ini perlu diatasi.

“Ini merupakan masalah unik Amerika yang perlu kita atasi,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah