PR DEPOK - Pandemi telah berlangsung sepanjang dua tahun terakhir di seluruh dunia, sehingga berbagai studi baru tentang Covid-19 terus bermunculan untuk mencari celah mengakhiri perang biologis ini.
Belum lama ini, studi baru yang diterbitkan di jurnal resmi National Academy of Sciences, PNAS melakukan analisis sistematik tentang jenis mutasi Covid-19 yang terjadi pada kucing, anjing, musang, dan hamster.
Bahkan, studi baru itu menunjukkan bahwa varian baru Covid-19 dapat muncul usai hewan mendapat infeksi dari manusia.
“SARS-CoV-2, dalam ranah coronavirus, memiliki rentang spesies yang sangat luas,” kata Laura Bashor, salah satu penulis pertama dan mahasiswa doktoral di Departemen Mikrobiologi, Imunologi, dan Patologi.
"Secara umum, banyak jenis virus tidak dapat menginfeksi spesies hewan lain, mereka berevolusi menjadi sangat spesifik," tambahnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV.
Sedangkan menurut peneliti lain dalam jurnal itu, menyebut kemungkinan Covid-19 bisa punya kesempatan ekspos berbagai spesies berbeda.
“Manusia memiliki begitu banyak paparan terhadap banyak hewan berbeda yang memungkinkan virus ini memiliki kesempatan untuk mengekspos berbagai spesies berbeda,” kata Erick Gagne, penulis pertama dan sekarang asisten profesor ekologi penyakit satwa liar di University of Pennsylvania.
"Kami menemukan ada evolusi, kami melihat seleksi pada virus, dan kami melihat banyak varian muncul dalam urutan genom virus," tambah Bashor.