Selama pengujian, target gen S mengalami kegagalan, setelah itu dilakukan pengurutan gen dan varian baru Omicron terdeteksi selama pengujian.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa sebanyak 66 sampel orang yang pernah kontak dengan dua orang terinfeksi itu diuji, hasilnya negatif.
Baca Juga: Wisata Korea: Pulau Ungu dan Desa Ungok Masuk Dalam Daftar Desa Wisata Terbaik di Dunia
Semua sampel diuji di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional di Teku.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menjuluki Omicron sebagai "varian kekhawatiran"
Selain itu beberapa penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui sifat dan bahaya dari varian baru tersebut.
Perlu diketahui bahwa varian baru Omicron dideteksi pertama kali di Afrika Selatan.***