PR DEPOK - Kisah pilu telah dialami oleh seorang guru yang berasal dari Afghanistan.
Hadia Ahmadi, nama guru tersebut, terpaksa harus kehilangan pekerjaannya sebagai seorang guru yang telah menjadi pekerjaan utamanya selama ini.
Berdasarkan laporan, Hadia Ahmadi kehilangan profesinya sebagai guru sejak Taliban berhasil merebut ibu kota Afghanistan, Kabul pada Agustus silam.
Seperti yang diketahui, Taliban memiliki kebijakan yaitu tidak mengizinkan perempuan bekerja di luar rumah. Taliban sangat membatasi kesempatan kerja bagi perempuan, salah satunya Hadia Ahmadi.
Baca Juga: Meski Disanksi WADA, Indonesia Masih Boleh Gunakan Atribut Bernuansa Merah Putih
Namun, dirinya tidak kehilangan cara untuk terus menghidupi keluarganya yang mengalami krisis ekonomi.
Hadia Ahmadi mengatakan kini dirinya rela menjadi tukang semir sepatu di pinggir jalan.
Dirinya mengungkapkan alasan ia menjadi tukang semir sepatu, lantaran ia sering melihat anak-anaknya kelaparan.
“Saya beralih ke tukang semir sepatu ketika saya melihat anak-anak saya lapar,” katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Mengenang Sosok Almarhum Mang Oded: Begini Cerita Wali Kota Gorontalo dan Mantan Pejabat Lainnya