Menurut Studi Vaksin Johnson & Johnson, Sinopharm, Sputnik V Covid-19 Kurang Efektif terhadap Varian Omicron

- 18 Desember 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi vaksinasi vaksin yang tidak efektif untuk menghadang varian Omicron.
Ilustrasi vaksinasi vaksin yang tidak efektif untuk menghadang varian Omicron. /Pixabay/fernandozhiminaicela/

Studi itu juga menemukan bahwa sementara efektivitas obat Covid-19 dari GlaxoSmithKline dan Vir Biotech sotrovimab berkurang tiga kali lipat.

Efektivitasnya berkurang terhadap Varian Omicron dibandingkan dengan strain asli.

Baca Juga: Presidential Threshold 20 Persen Final, Ruhut Sindir Pihak yang Kontra: Sabar ya, Masih Ada Kesempatan 2029

Selain itu, perawatan antibodi monoklonal oleh Regeneron dan Eli Lilly benar-benar kehilangan aktivitas penetralannya terhadap varian tersebut.

Temuan ini konsisten dengan tes laboratorium baru-baru ini yang menunjukkan bahwa kedua perawatan tersebut kehilangan sebagian besar efektivitasnya ketika terkena varian Omicron.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan minggu ini, menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech kurang efektif di Afrika Selatan.

Vaksin tersebut tidak menjaga orang yang terinfeksi virus dari rumah sakit sejak varian Omicron muncul bulan lalu.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah