PR DEPOK - Kasus Omicron sudah ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi satu orang yang merupakan pegawai kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet terpapar varian Omicron.
Kementerian Kesehatan juga mendeteksi ada lima kasus Omicron lainnya yang masuk ke Indonesia, yang hingga saat ini masih diteliti.
Lalu bagaimana perkembangan Omicron di Indonesia saat ini?
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Nia Ramadhani Konsumsi Narkoba
Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta Sp.P mengatakan, Omicron diibaratkan sebagai virus Corona dengan ‘baju baru’.
Virus varian ini mampu bermutasi dalam jumlah yang banyak sehingga kurang dikenali oleh antibodi tubuh manusia.
“Baju baru bukan berarti tidak dikenali, swab PCR dan antigen tetap dapat mendeteksi #omicron,” kata dr.Jaka seperti dikutip dari akun Twitter miliknya @jcowacko.
Menurut dr. Jaka, mutasi Omicron umumnya terjadi pada negara dengan jumlah imunitas warganya rendah.
Ia mencontohkan kasus yang terjadi di Afrika Selatan. Menurut dr. Jaka, negara tersebut memiliki kasus HIV yang tinggi, namun tingkat vaksin rendah.