Wanita Afghanistan Tanpa Pendamping dan Tidak Mengenakan Jilbab Dilarang Bepergian

- 2 Januari 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi warga Afghanistan di ruang publik.
Ilustrasi warga Afghanistan di ruang publik. /Pixabay

"Karena Imarah Islam Taliban mengumumkan seperti itu, apakah saya juga harus membawa suami saya ke universitas?" ujar Sahra, seorang wanita warga Kabul.

Baca Juga: Akibat Pembatasan Covid-19, Kate Middleton Disebut Tak Akan Rayakan Ulang Tahun Secara Besar-besaran

“Sayangnya, undang-undang yang dibuat oleh Taliban ini tidak sepenuhnya sejalan dengan masyarakat Afghanistan karena kelahiran pria dan wanita tidak seimbang, dengan para laki-laki tewas dalam perang Afghanistan," tutur penduduk Kabul lainnya, Hawa.

“Saat ini ada banyak wanita di Afghanistan yang bertanggung jawab atas keluarga, dan tidak ada pria dalam keluarga ini yang dapat bepergian. Para perempuan dipaksa bekerja untuk bertahan hidup," lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: 5 Pillars


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah