Aksi Kemanusiaan Indonesia dalam Penanganan Karhutla Diapresiasi Pemerintah Australia

- 10 Februari 2020, 08:17 WIB
PEMERINTAH Australia melalui Gubernur Jenderal David Hurley menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan.*
PEMERINTAH Australia melalui Gubernur Jenderal David Hurley menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hutan yang terjadi di Australia belakang ini tidak hanya merugikan untuk penduduk tetapi diperkirakan kebakaran tersebut juga telah menewaskan ribuan koala dan kanguru.

Hal tersebut mengkhawatirkan jika di masa depan nanti, satwa liar yang unik akan terancam punah di Pulau Kanguru tersebut.

Kebakaran pulau di Australia Selatan telah menghanguskan 155.000 hektare atau sekira sepertiga dari seluruh wilayah pulau.

Titik Api tersebar ke daerah barat yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Telah Lama Dinanti, Pemkot Depok Akhirnya Resmikan Taman Jatimulya yang Dilengkapi Berbagai Fasilitas 

Negara Indonesia yang berdekatan dengan Australia, ikut berkontribusi terhadap bencana yang terjadi. Hal ini terbukti saat Indonesia mengirimkan personel angkatan bersenjata untuk mengikuti operasi penanganan kebakaran hutan yang terjadi di Australia.

Tidak hanya berkontribusi terhadap Australia, virus mematikan yang sampai saat ini masih memakan korban mendorong Indonesia untuk juga membantu negara Tiongkok dalam memerangi virus ini.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Pemerintah Australia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di negaranya.

Hal itu disampaikan Gubernur Jenderal David Hurley saat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Government House, Canberra.

Baca Juga: Tidak Masuk Nominasi Oscar 2020, 8 Film Underrated 2019 ini Juga Menarik Ditonton 

"Kita sangat berterima kasih untuk bantuan indonesia dalam menghadapi kebakaran hutan di Australia dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist atau Operasi Penanganan Kebakaran Hutan,"ujar Hurley.

Dalam pertemuan itu juga, turut dihadiri oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan ke Canberra ini merupakan yang pertama kalinya.

"Justru di saat seperti inilah pentingnya seorang teman untuk bertandang. Saling menguatkan di waktu sulit dan saling menguatkan untuk berkontrinusi pada dunia,"ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Senin, 10 Februari 2020 

Gubernur Jendral Hurley sangat memuji sikap Indonesia karena telah membantu. Ia pun mengatakan hal ini merupakan bentuk hubungan persahabatan yang sejati.

Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangganya, termasuk Australia.

Presiden juga berharap agar kedua negara dapat terus bekerja sama dengan saling menguntungkan di berbagai bidang.

"Hubungan ekonomi akan terus kita perkuat melalui implementasi IA.CEPA. Hubungan antarmasyarakat akan terus kita perkuat melalui kerjasama pendidikan," ujar Jokowi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x