Sering Muntah Karena Sakit Kepala, Pria ini Ternyata Memiliki Cacing Pita di Otaknya

- 14 Februari 2020, 23:34 WIB
ILUSTRASI sakit kepala.*
ILUSTRASI sakit kepala.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang Pria asal Meksiko bernama Gerardo seringkali mengeluhkan kepalanya yang kesakitan. Saking sakitnya, pria itu muntah dibuatnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sky News belakangan diketahui, para dokter di Texas menyatakan bahwa pria ini memiliki cacing pita yang bersarang dalam otaknya sejak 10 tahun yang lalu.

Hal itu bermula dari Gerardo yang pada 10 tahun lalu sempat mengonsumsi daging babi dalam keadaan tidak matang sempurna di Meksiko.

Baca Juga: 4 Film Tahun 2020 yang Tak Boleh Dilewatkan Penayangan Perdananya di Bioskop

Gerardo mengaku dirinya amat tidak nyaman dengan kepalanya yang sering kali merasa nyeri. Tahun 2019 lalu, pria ini sempat pingsan saat bermain sepak bola, hal itu mengantar dirinya untuk memeriksa kepalanya dengan melakukan pemindaian Magnetic Resonance (MRI).

Dalam wawancaranya dengan NBC KXAN-TV pada 29 Januari 2020 lalu Gerardo mengatakan sakit kepala yang dirasakan olehnya begitu sangat kuat.

"Sakit dikepala saya sangat kuat, pokoknya sangat kuat sampai saya berkeringat saking sakitnya, setelah itu saya juga muntah dibuatnya," ujarnya.

Baca Juga: Organisasi Hindu di India Sebut Kotoran Sapi Bisa Cegah Penularan Virus Corona

Seorang dokter ahli bedah saraf di Ascension Seton Austin menilai bahwa kasus yang terjadi pada Gerardo merupakan kasus yang luar biasa langka.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Meksiko, beberapa cacing pita dapat menyebabkan taeniasis infeksi parasit.

Taeniasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing pita. Infeksi ini dapat menyebarke organ lain yang ada di dalam tubuh. Kondisi inilah yang ditakutkan karena dapat berakhir pada masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Baca Juga: Jawa Barat Didera Ketimpangan Anggaran, Ridwan Kamil Minta Ubah Kebijakan

Manusia dapat mudah terkena risiko infeksi taeniasis apabila memiliki kebiasaan memakan daging sapi dan atau daging babi yang masih mentah.

Larva cacing yang ada di dalam daging mentah atau daging yang tidak matang dengan sempurna dapat dengan mudah ditelan oleh manusia.

Jika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran hewan atau manusia yang mengandung cacing pita, maka dapat dipastikan ia menelan cacing pita berukuran kecil.

Baca Juga: Foto Tabrakan Brutal Tertangkap oleh Google Maps Street View

Cacing pita dapat tumbuh di dalam tubuh manusia. Jika yang ditelan adalah telur cacing pita, maka ia akan berkembang menjadi larva di saluran pencernaan.

Pada beberapa kasus, pengobatan cacing pita ini dapat sembuh dengan sendirinya, karena beberapa cacing pita akan keluar dari tubuh manusia.

Apabila penanganan dilakukan oleh dokter, maka biasanya selain memberikan obat untuk membasmi cacing pita dewasa, mereka juga akan melakukan pembedahan untuk mengangkat kista cacing pita yang mengganggu organ tubuh manusia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x