Penyebaran Virus Corona Mencapai Momen Kritis Usai Liburan, Korban Tewas 1.500 Jiwa

- 15 Februari 2020, 17:09 WIB
PETUGAS medis Zimbabwe mengenakan masker dan pakaian pelindung saat pelatihan penanganan virus corona di Harare, Zimbabwe, Jumat 14 Februari2020.*
PETUGAS medis Zimbabwe mengenakan masker dan pakaian pelindung saat pelatihan penanganan virus corona di Harare, Zimbabwe, Jumat 14 Februari2020.* /PHILIMON BULAWAYO/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Korban tewas akibat virus corona di Tiongkok mencapai angka 1.500, Sabtu 15 Februari 2020. Angka itu muncul sehari setelah warganya berlibur dan kembali ke kota-kota besar.

Tiongkok melaporkan 5.090 kasus baru virus corona, termasuk lebih dari 120 kematian. Hal itu menjadikan jumlah orang yang terinfeksi menjadi 63.851.

Ibu kota Tiongkok, Beijing, Jumat 14 Februari 2020 memerintahkan warganya untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Ajlazeera mengabarkan, isntruksi itu khususnya ditujukan terhadap orang yang kembali ke kota dari liburan untuk mencegah penyebaran virus corona baru serta mengancam akan menghukum mereka yang tidak mematuhinya.

Baca Juga: Duduk Perkara Aksi Culas Manchester City Hingga Dilarang Tampil di Liga Champions, Ada Peran Peretas

Baca Juga: Nuklir Tiongkok Mulai Bikin Cemas, Amerika Serikat Ajak Berunding dengan Rusia

TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.*
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.*

Sementara itu, misi yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke Tiongkok akan memulai penyelidikan virus corona akhir pekan ini.

Reuters melaporkan sebagaimana dinukil pikiranrakyat-depok.com, Sabtu 15 Februari 2020, di provinsi Hubei, pusat wabah virus corona, kasus baru melonjak ke angka 4.823 sedangkan jumlah kematian baru naik 116.

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, Partai Komunis yang berkuasa harus memperbaiki berbagai masalah, celah, dan kelemahan yang terungkap selama wabah virus corona.

Baca Juga: Waspadai Kandungan Gula dan Bahaya dari Mengonsumsi Boba

Sementara itu, Mesir mengonfirmasi kasus virus korona pertama dan mengatakan orang yang terjangkit adalah orang asing yang telah dimasukkan ke ruang isolasi di rumah sakit.

Jepang juga mengonfirmasi kematian pertamanya dari virus pada Kamis dan menjadi kematian ketiga di luar Tiongkok. Sebelumnya, filipina dan Hong Kong telah melaporkan kasus kematian di negaranya masing-masing

Jepang berjanji meningkatkan upaya pengujian dan penahanan. Total kasus yang dikonfirmasi di negara itu naik menjadi 33 dengan 218 orang lainnya berada di kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan di Yokohama.

Filipina mencabut larangan perjalanan untuk pengunjung dari Taiwan dan akan mengevaluasi pembatasan lain termasuk di Makau.

Baca Juga: Mulai Dilaksanakan Hari ini, Depok Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Online

Vietnam memantau lebih dari 5.000 pekerja Tiongkok yang kembali ke negara itu setelah liburan Imlek untuk tanda-tanda penyebaran virus corona.

Media pemerintah Vietnam melaporkan, pemerintah melakukan karantina terhadap 10.000 orang warga desa di dekat Hanoi.

Sebelumnya, Vietnam menolak izin dua kapal pesiar berlabuh karena kekhawatiran infeksi virus corona.

Dari pakistan dilaporkan, Asisten Khusus Pakistan untuk Perdana Menteri Kesehatan mengonfirmasi bahwa empat pelajar Pakistan yang terjangkit virus corona di Tiongkok telah sepenuhnya pulih.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: REUTERS Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x