Dapat diketahui bersama, tragedi ini dimulai dari suatu aksi demonstrasi di Kazakhstan yang diawali sebagai tanggapan terhadap kenaikan harga bahan bakar.
Kemudian berkembang menjadi gerakan luas yang melawan pemerintah Tokayev dan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev.
Baca Juga: Kemenkes: Sebagian Besar Kasus Omicron Berasal dari Orang yang Pulang dari Turki dan Arab Saudi
Nursultan Nazarbayev itu sendiri merupakan presiden pertama Kazakhstan yang juga penguasa terlama dari sejak bubarnya Uni Soviet yang kemudian menyerahkan kursi kepresidenannya kepada Tokayev 2019 silam.
Dalam hal ini, Tokayev kabarnya mencopot Nazarbayev pada hari Rabu kemarin sebagai kepala Dewan Keamanan negara tersebut, peran di mana dia terus memegang pengaruh yang signifikan.
Selain itu telah mencuat juga kabar lain pada Minggu, 9 Januari 2022 waktu setempat, di mana mantan kepala intelijen Kazakhstan yang juga perdana menteri dua kali yakni Karim Massimov telah ditangkap karena dicurigai melakukan makar.***