Jalanan Kota di Italia Mendadak Sepi Karena Fobia Virus Corona

- 24 Februari 2020, 14:23 WIB
Jalanan di kota Lombardy, Italia mendadak sepi karena takut terpapar virus corona
Jalanan di kota Lombardy, Italia mendadak sepi karena takut terpapar virus corona /Mirror

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa jalanan terlihat sepi di kota besar maupun kecil di Italia. Universitas dan sekolah ditutup, serta acara di ruang publik dibatalkan, karena adanya fobia pada virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror Wilayah utara Lombardy telah mengeluarkan surat perintah untuk menutup sementara sekolah, tidak menggelar acara di ruang publik, dan menutup bisnis.

Hal ini terkait untuk mewaspadai virus corona yang mulai menyerang negara yang punya Menara Pisa itu.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Dipastikan Tanpa Calon dari Jalur Independen

Di Italia muncul sejumlah kasus virus corona yang kian meningkat. Terhitung sudah 130 kasus terjadi di sana.

Di luar Tiongkok, ada lebih dari 1.200 kasus di 26 negara, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengonfirmasi termasuk yang ada di benua Afrika dan di Mesir.

Tiongkok telah melaporkan total 76.936 kasus penyakit yang disebabkan oleh virus yang dikenal dengan COVID-19, termasuk 2.442 kematian.

Baca Juga: Virus Corona Picu Tindakan Rasis di Inggris, Warga India Diserang Saat Bela Temannya dari Tiongkok

Sementara itu, Korea Selatan menyatakan "alarm merah" pada Minggu, 23 Februari 2020 mengalami lonjakan infeksi virus corona, saat ini dilaporkan sudah 602 terjangkit dan enam kematian.

Iran mengonfirmasi 15 kasus baru virus corona, juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur, mengatakan pada Minggu, mengonfirmasi totalnya kini sudah 43 positif terkena virus corona.

Menteri Kesehatan Jepang telah meminta maaf setelah seoang wanita yang diizinkan meninggalkan kapal pesiar yang terinfeksi virus corona berlabuh di dekat Tokyo dinyatakan positif.

Baca Juga: Polisi Diserang 40.000 Lebah dalam Perangkap Madu Usai Menepis Sengatan Pertama

Lebih dekat ke Italia, sebuah pesawat membawa 32 orang yang dikarantina dari Diamond Princess tiba di Inggris kemarin pagi.

Para pasien yang telah dikarantina selama 14 hari di kapal pesiar, kemudian di bawa melalui jalur darat ke Rumah Sakit Arrowe Park di Wirral.

Penumpang ketiga dari Diamond Princess yang terinfeksi virus di Jepang dan meninggal hari ini, menurut pihak berwenang.

Baca Juga: Suku di Irak Melarang Ciuman dan Berjabat Tangan untuk Hindari Virus Corona

118 orang yang tinggal di pusat pelatihan dan konferensi Taman Kents Hill di Milton Keynes dinyatakan negatif virus corona.

Sementara itu, di Lombardy dan Veneto, pusat industri Italia yang bersama-sama menyumbang 30 persen dari output domestik bruto, adalah daerah yang paling parah di landa virus corona.

Dua hari terakhir Karnaval Venesia, yang menarik wisatawan dari seluruh dunia pun dibatalkan.

Baca Juga: Seorang Ayah Tinggalkan Putrinya di Bandara hanya Dibekali Paspor Kedaluarsa

Gubernur Lombardi, Attilio Fontana, mengatakan kasus-kasus yang dikonfirmasi di wilayah tersebut meningkat menjadi 89 dari 54 sehari sebelumnya.

Lambordy merupakan rumah bagi ibukota keuangan Italia Milan yang memiliki populasi 1,4 juta jiwa.

Walikota Giuseppe Sala mengumumkan bahwa semua sekolah akan ditutup mulai hari Senin, 24 februari 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Amerika Serikat Tuding Rusia Berada di Balik Kampanye Disinformasi Virus Corona

Universitas di Lombardy dan Veneto juga telah ditutup hingga awal Maret.

Acara olahraga telah dibatalkan di wilayah itu, termasuk pertandingan sepakbola Serie A.

Perancang busana Giorgio Armani mengatakan peragaan busana yang dijadwalkan berlangsung di Milan pada Minggu, 23 Februari 2020 dipindahkan di teatro kosong tanpa ada pers atau pembeli yang berkunjung.

Baca Juga: Simak 5 Rempah-rempah yang Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh dari Dalam

Di Codogno, di mana pasien pertama yang teridentifikasi di gugus utara, berada dalam kondisi kritis. Supermarket, restoran, dan toko ditutup membuat jalanan utama menjadi kota hantu.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x