PIKIRAN RAKYAT - 1.000 orang yang menginap di sebuah hotel di Tenerife, Italia telah dikarantina setelah seorang tamu Italia dinyatakan postitif terpapar virus corona.
Kondisi Italia kini kian memburuk, setelah kematian pertama akibat virus corona dikonfirmasi terjadi di sana.
Hal ini yang membuat Eropa semakin waspada terhadap penyebaran epidemi tersebut. Sedangkan Italia yang kini semakin dihantui ketakutan publik terhadap virus corona.
Baca Juga: Perjanjian Gencatan Senjata Mulai Berlaku di Gaza
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian Selasa, 25 Februari 2020 otoritas kesehatan di Kepulauan Canary, Italia memerintahkan penutupan hotel H10 Cossta Adeje Palace di Tenerife selatan pada Senin, 24 Februari 2020 ketika Spanyol menunggu bukti pasti dari kasus ketiga.
Tidak ada konfirmasi resmi, tetapi sumber berita di pulau itu mengonfirmasi kepada The Guardian bahwa hotel itu dikunci.
Laporan tersebut dikuatkan oleh sebuah surat kabar yang berbasis di Tenerife, Diario Avios, melaporkan bahwa protokol ketat sedang diikuti di hotel, dengan polisi memastikan tidak ada para tamu yang meninggalkan kompleks tersebut.
Baca Juga: Permudah Pencarian Film Populer, Netflix Sajikan Fitur Terbaru Top 10 List
Seorang tamu Inggris mengatakan bahwa ia termasuk di antara mereka yang dikarantina dan mengeluhkan kurangnya informasi yang kini berkembang.
"Kita bisa melihat dari jendela ada petugas keamanan di luar hotel dan sekitar 50 karyawan hotel," kata Chirstopher Betts melalui telepon kamarnya di hotel.
Dia juga mengatakan bahwa para tamu yang menginap diinstruksikan untuk tetap berada di dalam kamar masing-masing.
Baca Juga: Donald Trump Mulai Bahas Perdagangan dan Kesepakatan Senjata dengan India
Betts mengatakan mereka diizinkan untuk sarapan di restoran hotel namun dirinya mengaku belum menerima informasi dari manapun.
"Kami tidak menerima informasi apapun," ujarnya.
Otoritas kesehatan Spanyol tidak dapat segera mengonfirmasi penutupan tetapi mengatakan mereka akan menguji wisatawan dan staf hotel.
Baca Juga: Diterpa Angin Puting Beliung, PMI Depok Bagikan Bantuan ke Korban di Kecamatan Tapos
H10 Costa Palace hotel tidak mau berkomentar, seorang resepsionis di perusahaan yang pengelolanya berbasis di Spanyol.
Langkah penutupan itu dilakukan setelah pria Italia yang dilaporkan terbukti positif virus corona.
Dalam penyataannya yang dikeluarkan pada Senin malam, kementerian kesehatan regional mengatakan seorang warga negara Italia telah dites positif selama tes awal di Rumah Sakit Universitas Our Lady of Candelaria di Tenerife.
Baca Juga: Tautan Grup WhatsApp Ternyata Dapat Terdeteksi oleh Pencarian Google
Sampel telah dikirim ke Pusat Mikrobiologi Nasional dekat Madrid, untuk dites.
"Pria itu dalam isolasi dan di bawah pengawasan medis," menurut pernyataan tersebut.
"Kepulauan Canary, dalam koordinasi dengan kementerian kesehatan nasional, mengaktifkan protokol yang sama dengan yang dilakukan di bagian lain negara itu, di mana kasus-kasus lain diduga penyakit itu sudah terdeteksi," tulis dalam pernyataan itu.
Spanyol memiliki dua kasus yang dikonfirmasi dari virus corona. Pertama di pulau Canary di La Gomera dan satu lagi di pulau Mallorca Ballearic.***