PR DEPOK - Baru-baru ini, China ketar-ketir dan khawatir terkait kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan.
Pasalnya, China telah lama memiliki investasi besar-besaran dalam bidang industri energi di Kazakhstan.
Pejabat dari Arab Saudi, Kuwait, Oman dan Bahrain, serta sekretaris jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Nayef bin Falah al-Hajrah, akan berkunjung ke China untuk kembali membahas kerja sama.
Baca Juga: Sebut Puan Maharani Pemegang Rekor Dunia dalam Hal Ini, Jaya Suprana: Sebelumnya Belum Pernah Ada
Para menteri luar negeri dari negara-negara Teluk yang kaya minyak itu akan tiba di Beijing pada Senin untuk kunjungan selama lima hari.
Kunjungan tersebut mengikuti kesibukan kegiatan diplomatik oleh menteri luar negeri China Wang Yi, termasuk tur ke Afrika serta kunjungan ke Maladewa dan Sri Lanka.
Kementerian luar negeri tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kunjungan para menteri Teluk itu.
Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Peringatan terhadap Penguasa: Akhirnya Kalian akan Jadi Rakyat juga
Tetapi mereka diharapkan untuk membahas penguatan hubungan energi dengan Beijing.