Penemuan Fosil di Australia Diyakini Mampu Jelaskan Masa Lalu dan Masa Depan

- 12 Januari 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi fosil.
Ilustrasi fosil. /photosforyou/Pixabay

"Kami belum sepenuhnya memahami bagaimana bentuk ekosistem purba ini, namun tingkat pelestarian di situs fosil baru ini menunjukkan kondisi yang terpelihara dengan baik," tutur McCurry.

Associate professor Michael Frese, yang pertama kali mencitrakan fosil, menjelaskan cara  tim peneliti dapat mencapai tingkat detail temuan itu.

Baca Juga: Pembatalan Larangan Ekspor Batu Bara Kesankan Jokowi Sudah Tak Miliki Wibawa, Yan Harahap: Cuma Petugas

“Dengan menggunakan mikroskop elektron, saya dapat menggambarkan sel-sel individu tumbuhan, hewan, atau kadang-kadang struktur subselular yang sangat kecil"

“Fosil juga melestarikan bukti interaksi antar spesies. Misalnya, kita memiliki isi perut ikan yang diawetkan di dalam ikan, artinya kita bisa mengetahui apa yang mereka makan," ujar Frese.

Sementara itu, Direktur Eksekutif untuk sains di Royal Botanic Gardens Victoria, David Cantrill, percaya penemuan fosil dapat membantu Australia lebih memahami masa depannya.

Baca Juga: 4 Kesalahan Kesehatan yang Harus Dihindari di Tahun 2022 Demi Hidup Berkualitas

“Fosil tumbuhan McGraths Flat memberi kita jendela ke vegetasi dan ekosistem dunia yang lebih hangat, yang kemungkinan akan kita alami di masa depan,"

"Pelestarian fosil tumbuhan itu unik dan memberikan wawasan penting tentang periode waktu di mana catatan fosil di Australia agak buruk,” kata Cantrill.

Menurut sampel serbuk sari prasejarah, wilayah Australia menunjukkan tanda-tanda mengering saat iklim mulai mendingin selama era yang dikenal sebagai zaman Miosen.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah