Gubernur California Tolak Pembebasan Sirhan Pembunuh Robert F. Kennedy, Dinilai Belum Pantas

- 14 Januari 2022, 14:29 WIB
Ilustrasi - Gubernur California, Gavin Newsom tegas menolak memberikan pembebasan bersyarat kepada Sirhan, pembunuh Robert F Kennedy.
Ilustrasi - Gubernur California, Gavin Newsom tegas menolak memberikan pembebasan bersyarat kepada Sirhan, pembunuh Robert F Kennedy. /Pixabay/Geralt./

PR DEPOK - Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan dengan tegas menolak  memberikan pembebasan bersyarat kepada Sirhan, pembunuhan calon presiden AS Robert F Kennedy pada tahun 1968.

Pengumuman tersebut dibuat Newsom setelah dewan peninjauan California pada bulan Agustus merekomendasikan Sirhan untuk dibebaskan dari penjara.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters. Sirhan sebelumnya juga sempat menerima penolakan pembebasan sebanyak 15 kali.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Penyuntikan Vaksinasi Booster Hanya Diberikan pada Masyarakat dengan Kriteria Ini

Akan tetapi, sang pembunuh Robert F Kennedy ini  tetap tunduk atas keputusan staf hukum dewan.

Menurut Newsom, Sirhan masih belum pantas untuk dibebaskan.

"Saya telah menentukan bahwa Sirhan belum mengembangkan akuntabilitas dan wawasan yang diperlukan untuk mendukung pembebasannya yang aman ke masyarakat," jelas Newsom.

Baca Juga: Soroti KPK OTT Bupati Penajam Paser Utara, Gus Umar: Cuma Nangkap Kepala Daerah doang Nggak Ada yang Kakap

Di sisi lain, pengacara dari pihak Sirhan, Angela Berry menyatakan kalau Newsom hanya tunduk pada pertimbangan politik.

"Meskipun saya menghargai bahwa pembebasan Pak Sirhan memberikan Gubernur Newsom pertimbangan yang menantang dengan pihak politik," ucapnya.

"Keputusan hukum untuk pembebasannya jelas dan lurus ke depan. Kami yakin bahwa uji materi keputusan gubernur akan menunjukkan bahwa Anda akan salah," ujar Berry lagi.

Baca Juga: Bangga pada Ubedilah Badrun yang Laporkan Gibran-Kaesang, Benny Harman: Jangan Pernah Takut, Anda Pahlawan!

Sebelumnya, Sirhan dijatuhkan hukuman penjara usai dirinya melakukan pembunuhan terhadap calon presiden AS Robert F Kennedy, di dapur pantry Hotel Ambassador di Los Angeles pada 5 Juni 1968.

Robert F Kennedy meninggal dunia setelah sang Kaka John F Kennedy meninggal terlebih dahulu dengan insiden yang sama pada tahun 1963 di Dallas.

Menurut informasi yang beredar, alasan Sirhan melakukan penembakan terhadap Robert F Kennedy, karena mendukung Israel dan dia sangat marah.

Baca Juga: Relawan Jokowi akan Laporkan Balik Dosen UNJ, Gibran Rakabuming: Diamkan Saja Nanti kan Bosan

Keluarga dari Robert F Kennedy merasa sangat lega dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Newsome.

Sirhan sempat dijatuhi hukuman mati pada tahun 1969, tetapi hukumannya diubah menjadi penjara seumur hidup setelah California mulai melarang adanya hukuman mati.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x