Diberi Sanksi oleh AS, Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Balistik untuk Ketiga Kalinya dalam Sebulan

- 15 Januari 2022, 09:58 WIB
Ilustrasi - Meskipun diberikan sanksi oleh AS atas uji coba rudalnya, Korea Utara melakukan uji coba lagi yang ketiga kalinya dalam 1 bulan.
Ilustrasi - Meskipun diberikan sanksi oleh AS atas uji coba rudalnya, Korea Utara melakukan uji coba lagi yang ketiga kalinya dalam 1 bulan. /Pixabay./

Baca Juga: PNM Resmi Miliki Susunan Direksi Baru

Mereka mengatakan Washington harus meninggalkan kebijakan bermusuha' terlebih dahulu, istilah yang digunakan Pyongyang untuk menggambarkan sanksi dan latihan militer bersama AS-Korea Selatan.

Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, mengatakan Korea Utara tampaknya memberi isyarat bahwa itu tidak akan diabaikan dan akan menanggapi tekanan dengan tekanan.

"Korea Utara sedang mencoba menjebak pemerintahan Biden," kata Easley.

"Ini telah mengantrikan rudal yang ingin tetap diuji dan menanggapi tekanan AS dengan provokasi tambahan dalam upaya untuk memeras konsesi," tambahnya.

Baca Juga: Link Nonton Snowdrop Episode 10, Siapa yang akan Selamat dari Ledakan?

Dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri yang tidak disebutkan namanya membela peluncuran itu sebagai latihan bela diri yang benar.

Juru bicara itu mengatakan sanksi baru menggarisbawahi niat AS yang bermusuhan yang bertujuan untuk mengisolasi dan mencekik Korea Utara.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah