Dilansir dari Express, PBB melarang Korea Utara melakukan uji coba senjata balistik dan nuklir, tetapi pihak berwenang di Jepang dan Korea Selatan yakin aturan itu dilanggar pada 5 Januari.
Namun, tidak ada konfirmasi dari Utara yang diberikan.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tak Dapat Izin Ajak Gala Sky ke Ancol, Haji Faisal: Takut Rewel Belum Adaptasi
Proyektil tak dikenal itu ditembakkan di lepas pantai timur Korea Utara dan menandai unjuk kekuatan pertama negara itu tahun ini.
Dalam pernyataannys, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan 'Intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis dengan cermat untuk perincian lebih lanjut'.
JCS dan pemerintah Jepang dilaporkan mengatakan proyektil itu 'tampaknya' sebagai rudal balistik.
Pada Maret 2020, Korea Utara melakukan 147 uji coba rudal strategis sejak uji coba pertama pada tahun 1984.
Di bawah pemerintahan Kim Il-sung, 15 dilakukan, dan 16 di bawah Kim Jong-il.
Namun, di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, 119 tes telah dilakukan hingga Desember 2019.***