Virus Corona Ditetapkan sebagai Pandemi, Simak Penjelasan Selengkapnya

- 12 Maret 2020, 17:01 WIB
ILUSTRASI peta penyebaran hacker terkait informasi soal virus corona.*
ILUSTRASI peta penyebaran hacker terkait informasi soal virus corona.* //Ubergizmo

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Depok Minta Pemerintah dan Puskemas Siaga Virus Corona 24 Jam 

Namun, tidak semua penyakit yang tersebar luas di seluruh negara disebut pandemi. Karena untuk menjadi pandemi, penyakit itu juga harus menular.

Sebagai contoh, kanker adalah penyakit di seluruh dunia yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun, penyakit ini bukan pandemi karena tidak menular.

Di sisi lain, ebola disebut pandemi karena dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lain karena sifatnya yang menular.

Sebelumnya, virus corona jenis baru COVID-19 ini dianggap sebagai epidemi, tapi sekarang merupakan penyakit pandemi yang potensial. Simak perbedaan pandemi dan epidemi berikut.

Baca Juga: WNI di Singapura Kembali Positif Virus Corona, Gejalanya Terasa saat di Indonesia 

Epidemi adalah wabah penyakit yang berasal dari daerah tertentu dan menyebar ke negara lain, tetapi terbatas pada sejumlah besar orang. Selain itu, itu epidemi juga membunuh banyak orang tetapi tidak lebih dari wabah pandemi.

Tak hanya itu, epidemi hanya terbatas pada manusia. Hal itu ditandai dengan penyebaran infeksi yang cepat ke populasi yang besar. Contoh penyakit epidemi adalah malaria, mer, sars, ebola, dan cacar.

Sementara itu, pandemi adalah wabah penyakit yang telah menyebar ke berbagai negara dan komunitas secara global. Ketika pandemi terjadi, terlepas dari manusia, hewan, kehidupan akuatik, tanaman, pohon dan organisme lain juga terinfeksi dan mati.

Baca Juga: Daniele Rugani Positif Virus Corona, Juventus Isolasi Pemain hingga Ronaldo Pulang Kampung 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x