Beberapa di antara pengunjuk rasa terlihat mengenakan atribut Partai Pejuang yang dibentuk oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir.
Selain itu, terlihat beberapa dari mereka mengenakan kaos Muda, partai yang dibentuk oleh anggota parlemen, Syed Syadiq.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 22 Januari 2022: Terus Bertambah, Kasus Corona Baru Hari Ini Tembus 3.000
Sebagiannya lagi tampak membawa bendera Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan bendera Partai Aksi Demokratik (DAP) dari oposisi Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar Ibrahim.
Perwakilan organisasi pengacara Malaysia, gabungan LSM Freedom of Expression Cluster dan Pusat Kewartawanan Bebas (CIJ) juga hadir dalam unjuk rasa tersebut.
Mereka meneriakkan "Tangkap Tangkap Azam Baki" dan membentangkan spanduk serupa kemudian konvoi menuju Jalan Travers yang berjarak kurang lebih satu kilometer.
Saat tiba di lokasi, pengunjuk rasa hanya bisa duduk di jalan karena area sekitar sudah dikelilingi oleh aparat bersenjata dan truk polisi PDRM.
Unjuk rasa berakhir pada pukul 12.41 waktu setempat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku.
Akibatnya, sejumlah stasiun LRT ditutup sementara untuk umum.