Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken, setelah pembicaraan dengan mitranya dari Rusia, bahwa negaranya telah menjelaskan akan mempertimbangkan setiap gerakan jika Rusia melintasi perbatasan Ukraina.
Di sisi lain, parlemen Rusia tengah dalam pengumpulan suara mayoritas untuk meminta Kremlin mengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk yang diperebutkan di Ukraina.
Jika didukung oleh Kremlin, maka langkah tersebut dapat menyebabkan peningkatan ketegangan regional dan Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi yang bersifat menghukum.
Menurut Kedutaan Besar Amerika Serikat, mengingat intelijen sekutu bahwa aksi militer oleh Rusia bisa datang kapan saja, pengumuman tersebut diperuntukkan dapat membantu warga Amerika lainnya dalam membuat rencana ke depan.
“Kami terus menegaskan kembali dukungan terhadap rakyat Ukraina sambil berkomitmen pada salah satu prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri," ujar kedutaan Amerika Serikat.
Baca Juga: Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Ruhut Sitompul: Harus Segera Diborgol Polisi
"Bahwa keselamatan dan keamanan diplomat serta warga negara Amerika Serikat lainnya adalah prioritas kami," jelasnya.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga telah menerbitkan peringatan dilarang bepergian ke wilayah Ukraina dan Rusia, termasuk wilayah Krimea, Donetsk, Luhansk, dengan alasan ancaman keamanan.***