PR DEPOK - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan perintah agar semua anggota keluarga pegawai di Kedutaan Besar di Kyiv untuk segera meninggalkan Ukraina.
Sementara itu, pihaknya mengizinkan dan memberikan pilihan kepada para pegawai kedutaan secara sukarela untuk memilih pergi maupun tinggal.
“Keberangkatan resmi memberi karyawan kedutaan pilihan untuk pergi jika mereka mau," bunyi keterangan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Ukraina.
Baca Juga: Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME Dimulai, Presiden Jokowi: Kita Mulai Groundbreaking
"Sedangkan keberangkatan wajib bagi anggota keluarga untuk meninggalkan negara itu (Ukraina)," lanjutnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Epoch Times pada Senin, 24 Januari 2022.
Status keberangkatan pada diplomat dan pegawai lainnya di kedutaan akan ditinjau paling lambat 30 hari, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Ukraina menambahkan.
Menurut pembaruan terbaru kedutaan di media sosial, keputusan Departemen Luar Negeri merupakan peringatan khusus datang ketika Rusia terus berlanjut mengerahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Robert Alberts Tegaskan Semua Punggawa Persib Wajib Lakukan Prokes Ketat
Dikatakan bahwa Kedutaan Besar tetap buka dengan layanan konsuler yang sesuai dengan pembatasan Covid-19 akan berlanjut tanpa perubahan, atau berdampak pada komitmen dalam menemukan solusi diplomatik terhadap peningkatan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.