Viral, Pocong Pencegah Virus Corona Purworejo Debut di Korea Selatan

- 2 April 2020, 08:00 WIB
POTRET media pemberitaan korea selatan melaporkan pocong di Indonesia untuk memerangi virus corona.*
POTRET media pemberitaan korea selatan melaporkan pocong di Indonesia untuk memerangi virus corona.* /SS Berita SBD/

Baca Juga: Jika Masyarakat Nakal, Peneliti UI Prediksi Virus Corona Mereda Paling Lama September 

Alih-alih lockdown, Jokowi memilih opsi rapid test dan gencar menggaungkan physical distancing atau jaga jarak antara satu sama lain, melakukan aktivitas di dalam rumah, dan dilarang mudik atau pulang kampung.

Kebijakan yang dibuat oleh Jokowi membuat sejumlah otoritas daerah memutuskan untuk menerapkan karantina wilayah demi melindungi wilayah mereka dari pendatang baru.

Karena ditakutkan menjadi carrier atau pembawa virus corona, apalagi jika pendatang baru itu baru saja datang dari kota dengan status zona merah seperti DKI Jakarta.

Oleh karena itu, dari hasil rundingan masyarakat setempat, beberapa desa dan keluarahan Indonesia memiliki penjaga di pintu desa mereka.

Baca Juga: 2 Wanita Asia Diperlakukan Rasis di Australia Akibat Virus Corona 

Biasanya pendatang akan diminta untuk melakukan protokol virus corona seperti cek suhu tubuh, menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan selanjutnya diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Bukan hanya itu, penjagaan pintu masuk desa dilakukan untuk memantau aktivitas mobilitas warga yang dianjurkan untuk tetap di rumah saja.

Karantina wilayah ini juga dilakukan oleh masyarakat Dusun Tuksongo, Purworejo, Jawa Tengah sebagaimana dilaporkan oleh SBS News.

Dalam laporannya, SBS News mewawancarai seorang penulis yang telah mempelajari hal-hal mistis di Indonesia, Bae Dong Sun.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: SBS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah