Ilmuwan Temukan Dua Lalat Kawin Terperangkap selama 40 Juta tahun Lalu

- 5 April 2020, 17:45 WIB
DUA fosil lalat membeku dalam keadaan kawin dalam sebuah getah damar di Australia.*
DUA fosil lalat membeku dalam keadaan kawin dalam sebuah getah damar di Australia.* /Science Alert/

Baca Juga: Hibur Pasien Virus Corona, Tim Medis Filipina Kenakan APD Teletubbies 

Stilwell menyebutnya damar 'Cawan Suci' karena ia memelihara organisme kuno dalam gambar abadi yang membuat dua lalat itu "tampak seperti mati kemarin".

Sampel damar yang sebelumnya diteliti, mengandung parasit dalam aksi dan makhluk dalam proses makan tetapi dua lalat kawin benar-benar mencengangkan.

"Ini adalah salah satu penemuan terbesar dalam paleontologi Australia," kata Stilwell.

Hingga saat ini, sebagian besar catatan penemuan damar berasal dari belahan bumi utara sehingga penemuan di Australia selatan ini cukup untuk mendorong pencarian yang lebih luas.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia: Positif 2.273 Kasus, Jakarta Tertinggi 

Stilwell dan timnya mulai melihat situs-situs di seluruh Australia dan Selandia Baru dan hasil yang baru-baru ini diterbitkan memuat banyak sekali damar.

Damar tersebut berasal dari superkontinensia kuno Pangea Selatan yang ada selama periode Trias dan Gondwana Selatan, yang ada sejak zaman Kapur hingga periode Paleogen dan termasuk Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, India, Antartika, dan Australia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x