Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah rekaman video menakjubkan yang menunjukkan ribuan burung jalak membentuk "tornado" di atas sebuah kota di India.
Fenomena luar biasa itu dibagikan di twitter oleh seorang anggota konservasi alam internasional.
Dalam rekaman video tersebut, kawanan burung jalak itu berkerumun di atas langit sore hari dan membentuk seperti angin tornado yang kita ketahui.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Daily Star pada Rabu, 8 April 2020, anggota dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, Parveen Kaswan yang mengunggah video tersebut mengatakan bahwa itu merupakan fenomena murmuration.
Baca Juga: Penipu Coba Menjual Patung Tertinggi di Dunia untuk Bantu Penanganan Virus Corona di India
"Fenomena ini disebut murmuration. Ekstravaganza alam ketika burung menari dalam kelompok. Dapat dilihat di banyak kota di Gujarat (India)," katanya dalam narasi video yang diunggah pada Minggu, 5 April 2020.
Disebutkan bahwa, kawanan burung bermigrasi itu, terbang dari Eropa Timur dan Asia Tengah ke India selama musim dingin.
Mereka terlihat terbang di atas jalan yang sepi dan berbondong-bondong membentuk pusaran.
Burung jalak yang bergerak cepat kemudian menukik dan membentuk pola lain di atas langit yang tampak berwarna oranye tersebut.
"Ini seperti mekanisme pertahanan, seperti klaim beberapa orang. Tidak ada yang bisa memberi tahu Anda dengan pasti," kata Kaswan.
This phenomenon is called as murmuration. Nature’s extravaganza when birds dance in a group. Can be seen in many cities of Gujarat. Normally. pic.twitter.com/5fmRz7FDyE— Parveen Kaswan (@ParveenKaswan) April 4, 2020
Baca Juga: Miss England Tinggalkan Mahkotanya untuk Kembali Bekerja Sebagai Dokter di NHS
"Saya berbagi (video ini) karena dalam beberapa hari ke depan Anda akan melihat video seperti itu dengan klaim bahwa burung telah mengambil alih kota karena dikunci," tuturnya.
"Ingat itu normal," ucapnya.
Beberapa warganet juga ikut merespons unggahan tersebut dengan lebih dari 153.000 ditonton dan ada yang mengatakan bahwa itu adalah "tornado burung".
"(Saya) menyaksikan tontonan indah ini beberapa tahun yang lalu di tempat yang sama. Itu burung jalak biasa," kata seorang netizen.
"Saya telah mengamati secara khusus saat matahari terbenam ketika burung kembali ke rumah mereka," kata seorang lagi yang berkomentar.
Baca Juga: Diusulkan ke Ridwan Kamil, 71.926 Warga Depok Berhak Peroleh Bantuan Rp 500.000
"Dengan kata lain, olahraga pagi tanpa manusia mengganggu kebebasan lagi. Ini luar biasa," kata warganet ketiga yang berkomentar.
Murmuration adalah fenomena ratusan atau ribuan burung jalak terbang bersama di langit untuk membentuk pola yang terkoordinasi.
Desember lalu, 300 burung jalak ditemukan mati di pedesaan Anglesey, Wales.
Departemen Pangan dan Urusan Pedesaan (DEFRA) mengesampingkan kemungkinan keracunan, flu burung, dan radiasi dari tiang 5G.
Pemeriksaan post-mortem terhadap 41 burung menunjukkan bahwa mereka telah jatuh bersama-sama dan menabrak aspal.***
