Network
PIKIRAN RAKYAT - Peternak sapi perah di Inggris membuang ribuan liter susu karena permintaan susu menurun dari kafe, restoran, dan perkantoran akibat lockdown virus corona.
Saat ini, mereka mengharapkan bantuan dari pemerintah sebab berada di ambang kebangkrutan.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Independent, Jumat 10 April 2020, asosiasi peternak Inggris RABDF (The Royal Association of British Dairy Farmers) menyatakan, tanpa bantuan keuangan, beberapa peternak harus memusnahkan ribuan sapi untuk bisa bertahan selama pandemi virus corona.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Mari Kurangi Sampah Organik dengan Membuat Kompos
Asosiasi tersebut mendesak anggotanya membuang susu yang tidak terjual selama lockdown di Inggris.
Desakan tersebut muncul setelah beberapa peternak membuang begitu saja susu yang tidak mereka jual sama sekali.
Robert Mallet, seorang peternak sapi perah di Wiltshire mengatakan, dia membuang sekira 17.000 liter susu. Hal itu dia sampaikan melalui unggahan di Twitter, Senin 6 April 2020.
Baca Juga: Kucing Diduga Bisa Terinfeksi Virus Corona, WHO Beri Tanggapan
Sementara itu, perusahaan pengolahan susu Winterdale Cheesemaker yang berbasis di daerah Kent mengunggah video yang memperlihatkan susu dibuang melalui pipa.
"Masa-masa sulit bagi pekerja. Sekarang kehancuran berlanjut. Susu kami tidak dikumpulkan hari ini dan berakhir sia-sia," katanya di Twitter.
Sapi perah di peternakan harus tetap diperah bahkan ketika tidak ada pasar untuk produk tersebut.
Diperkirakan, sekira 300 peternakan sapi perah yang memproduksi sekira sejuta liter susu per hari terkena dampak pandemi virus corona.
Baca Juga: Pola Misterius Mirip Ular Raksasa di Peru Ditemukan Dekat Nazca Lines
"Skema ini akan memastikan ketahanan pangan jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi tekanan pada industri," kata ketua RABDF Peter Alvis.
"hal itu juga memungkinkan peternak sapi perah yang terkena imbas untuk terus membayar faktur untuk memasok industri lokal dan pelanggan yang lebih luas," tuturnya.
Dia mengatakan, skema yang diusulkan akan mencegah sapi dimusnahkan. Pada gilirannya, dapat menurunkan harga daging sapi, menyebabkan masalah bagi peternak yang menjaul daging.
Para menteri dan pejabat Inggris tengah mencari cara agar susu yang dibuang itu tetap bisa dikirim ke supermarket dan toko-toko.***
