Lockdown Pandemi Corona Bikin Kualitas Udara Kembali ke Zaman The Beatles

- 12 April 2020, 13:18 WIB
ILUSTRASI The Beatles.*
ILUSTRASI The Beatles.* /PIXABAY/

Angka tersebut terbukti berhasil meningkatkan kualitas udara, mengurangi risiko asma, serangan jantung, dan penyakit paru-paru.

Baca Juga: Cek Fakta: Muncul Kabar Virus Corona Ditularkan Melalui Gigitan Nyamuk, Simak Faktanya

Bahkan, para ahli menyebut kondisi dunia di tengah pandemi virus corona merupakan kondisi dunia yang hidup tanpa bahan bakar fosil.

Beberapa dekade ke belakang, kondisi dunia dinilai begitu memprihatinkan. Pandemi virus corona setidaknya menyelamatkan dunia dalam jangka waktu pendek.

Di Inggris, perbandngan kepadatan lalu lintas Maret 2020 dengan Maret 2019 jauh berbeda. Pengurangan laju kendaraan di Inggris bahkan mencapai angka 70 persen.

The Guardian menyebut Inggris kembali pada masa The Beatles masih mengenakan celana pendek, saat kualitas udara dan alam masih asri.

PETA persebaran cahaya buatan manusia malam hari.*
PETA persebaran cahaya buatan manusia malam hari.*

Seismolog menggambarkan kondisi membaiknya alam di tengah pandemi sebaga "Planet yang Tenang". Pasalnya, tidak ada kebisingan manusia dan kebisingan budaya di dalamnya.

Tiongkok dikenal sebagai negara dengan produksi karbon dioksida terbesar di dunia. Namun, sejak pandemi virus corona, Tiongkok mencata penurunan emisi karbon hingga 18 persen awal Februari sampai pertengahan Maret 2020.

Baca Juga: Viral Video Polisi Lalu Lintas Ludahi Pengendara, Pelaku Akan Dimutasi

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah