Lockdown Pandemi Corona Bikin Kualitas Udara Kembali ke Zaman The Beatles

- 12 April 2020, 13:18 WIB
ILUSTRASI The Beatles.*
ILUSTRASI The Beatles.* /PIXABAY/

Pengurangan emisi karbon tercatat hingga 25 juta ton atau setara dengan lebih dari setengah produksi tahunan Inggris. Eropa diperkirakan akan mengalami penurunan emisi karbon hingga 390 juta ton.

Penurunan signifikan juga tentu akan terjadi di Amerika Serikat. Karbon dioksida yang dihasilkan dari mobilitas kendaraan di sana telah menurun hingga 40 persen.

Ada perkiraan planet bumi mengalami penurunan pertama terkait emisi global sejak 2008 ketika terjadi krisis keuangan.

Saat ini, banyak sektor ekonomi terpukul bahkan nyaris runtuh akibat pandemi virus corona, salah satunya adalah industri bahan bakar fosil.

Bahan bakar tidak begitu banyak dikonsumsi manusia akhir-akhir ini sebab mobilitas trasportasi tak berjalan normal. Akibatnya, harga minyak merosot hampir dua per tiga sejak 2019.

Penjualan mobil turun hingga 44 persen bulan Maret, kepadatan lalu lintas di jalan raya juga turun hingga 83 persen.

Lockdown di berbagai negara dinyatakan berpotensi menjadi berita baik bagi kondisi iklim. Sebab, bahan bakar minyak yang kini minim dikonsumsi merupakan sumber terbesar emisi karbon yang memanaskan bumi dan mengganggu sistem cuaca.

Sejumlah analis percaya penurunan emisi karbon bisa menjadi awal bagi tren penurunan emisi yang berkepanjangan. Sebab, penggunaan bahan bakar selama seabad terakhir menjadi salah satu penyumbang pencemaran terhadap atmosfer bumi.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah